BERITA

Detail Berita

Belajar Mengajar Daring, Guru dan Siswa SMAN 1 Putussibau Bersemangat

Rabu, 21 Oktober 2020 10:56 WIB
117 |   -

IMG-20200401-WA0230%257E2
Para guru dan siswa SMANSA Putussibau saat belajar online.

SMA Negeri 1 Putussibau (SMANSA), Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melaksanakan proses belajar mengajar pertama kalinya dengan sistem daring (online), dimulai sejak 1 April 2020 kemarin.
 

IMG-20200401-WA0232
 

Semangat para guru dan siswa tampak mewarnai pembelajaran daring tersebut. Dimana para guru semangat dalam mengajar dengan aplikasi daring.

Sedangkan siswa juga tampak sangat bersemangat karena dengan aplikasi tersebut mereka dapat mengobati rasa rindu belajar dengan guru-guru tercinta mereka.

IMG-20200401-WA0233
 

Proses pembelajaran daring dilaksanakan dari rumah masing-masing menggunakan aplikasi zoom dan sicerdaslink.

Dalam daring tersebut, seluruh guru telah berhasil menggunakan aplikasi itu dengan benar dan penuh semangat.

Kerjasama guru-guru, baik dari yang muda hingga yang senior dalam belajar dan saling berbagi ilmu membuahkan hasil yang maksimal.

IMG-20200401-WA0231
 

Kegiatan pembelajaran daring sudah terjadwal, setiap harinya ada 14 guru yang melaksanakan pembelajaran daring.

Hal tersebut dikarenakan dalam waktu satu hari ada 14 kelas yang harus menerima pemebelajaran berbasis daring yakni, empat kelas X IPS 1 - 4, tiga kelas X IPA 1 - 3, empat kelas XI IPS 1 - 4, dan tiga kelas XI IPA 1 - 3.

Seluruh guru tak perlu khawatir lagi masalah paket internet.

"Seluruh paket internet untuk mengoprasionalkan aplikasi belajar daring ditanggung oleh sekolah. Jadi guru-guru SMANSA tak khawatir," kata Kepala SMANSA Putussibau, Mochamad Djusanudin, S.Pd., M.Si, Kamis (2/4).

Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, Mochamad Djusanunin sangat bangga dengan semangat guru dan siswa SMANSA itu.

"Saya bangga sekaligus terharu dengan semangat guru dan siswa ini. Terutama kepada guru-guru senior seperti Bunda Hennizar guru senior seperjuangan saya sangat bersemangat dan terus mau belajar teknologi. Ditambah lagi guru-guru milenial SMANSA yang selalu bersemangat dan terus update meskipun ini pengalaman pertama bagi SMANSA Putussibau namun hasilnya sudah cukup efektif dan maksimal. Semoga SMANSA salalu jaya," ungkap Djusanudin.

Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini