Para operator PPDB Online SMA Negeri 1 Putussibau.

Di tengah Pandemi Covid-19, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam jaringan (daring), adalah cara yang efektif dalam upaya menghindari kerumunan massa untuk mendaftar ke sekolah tujuannya masing-masing.

Sebagaimana yang dilakukan SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dimana pihak sekolah tersebut melaksanakan PPDB online, yang dimulai sejak 2 Juni hingga 10 Juli 2020 lalu.

Penerapan sistem pendaftaran secara online dari rumah calon peserta didik oleh SMA Negeri 1 Putussibau itu berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua Panitia Dra. Dwi Kuntarti mengatakan, pertama kalinnya PPDB tahun 2020 ini benar-benar secara online, dimana tidak ada sama sekali pendaftaran tatap muka di sekolah.

"Semua dilakukan secara mandiri oleh pihak peserta didik, mulai dari tahap pra pendaftaran hingga pendaftaran dan semuanya murni dilakukan oleh masing-masing calon peserta didik dengan arahan operator sekolah via telepon dan WA (video call)," ujar Dwi Kuntarti, Senin (13/7).

Protokol COVID-19.

Dijelaskan Dwi, jumlah peserta didik yang terdaftar sebanyak 320 orang, terverifikasi 302 orang, dan yang diterima 245 orang.

"Ada beberapa jalur yang menjadi pilihan untuk mengikuti PPDB online tersebut, yaitu jalur zonasi, prestasi nilai rapor, prestasi nilai akademik dan non akademik, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua (mutasi) dan jalur disabilitas bagi siswa yang berkebutuhan khusus," terangnya.

Sementara itu, Ketua Operator SMA Negeri 1 Putussibau, Raimundus Aladim, S.Pd menyatakan, dari beberapa jalur tersebut, yang paling laris adalah jalur zonasi.

"PPDB Online tahun ini hampir 70 persen dari total pendaftrar memilih jalur zonasi, padahal banyak jalur lain yang masih renggang kuotanya seperti jalur prestasi dan afirmasi. Banyak juga pendaftar yang salah mengambil jalur sehingga kesalahan tersebut fatal. Tapi hal tersebut tidak menjadi masalah, PPDB online SMANSA tetap berjalan lancar," kata Raimundus.

Kepala SMAN 1 Putussibau, M. Djusanudin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, M. Djusanudin mengatakan, PPDB online SMANSA Putussibau tahun 2020 ini berjalan dengan tertib dan lancar meskipun ada beberpa kendala seperti website error, jaringan terbatas, dan pemahaman peserta didik yang sulit dikontrol, namun semua itu bisa diatasi karena operator SMANSA yang senantiasa memberi arahan.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia PPDB online SMA Negeri 1 Putussibau yang telah bertugas dengan ikhlas tanpa pamrih untuk mensukseskan PPDB online tahun 2020 ini walaupun banyak kendala, namun itu tak berarti karena kita saling bekerjasama. Semoga kerja keras kita semua ini membuahkan hasil yang memuaskan," ucap Djusanudin.

Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)